Mendobrak Keterbatasan Komisariat Kami
Serial Perjuangan
Sebuah catatan seorang Akh... dikutip dari website KAMMI
Terinspirasi kata-kata buatan A' Reza Syarief 'supertrainer': Never put any limitation at your start, but if you have done you know your limit. Kita tidak pernah tahu sejauh mana keterbatasan yang kita miliki, hingga kita mencobanya. Saya coba adopsikan kata-kata tersebut pada diri saya, yang memang sempat berfikir bahwa dengan segala keterbatasan yang saya miliki,dengan kenyataan bahwa saya tak mampu mendobraknya, sehingga saya hanya mampu untuk menjadi seorang yang berfikiran sempit, & terkotak-kotak.Padahal, ketika saya menengok ke atas, ternyata langit sangatlah luas, seakan tanpa batas.Subhanallah...
Untuk maksud perbaikan & kebaikan, saya mencoba menganalogikan keadaan saya, (maaf..) dengan kondisi Komisariat saya, yang ternyata juga memiliki ke'terbatasan'.
Kemudian saya coba berfkir...Lantas, bagaimana cara mendobrak keterbatasan KAMMI Komisariat kami?
Kembali saya mendapatkan referensi dari Tsun Zu, Sang ahli strategi perang, yang memberikan pandangan termasyhurnya tentang memenangkan peperangan "Kenali dirimu maka kau takkan terkalahkan. Kenali lawanmu maka tak ada lawan yang tak bisa dikalahkan". Ternyata, kuncinya ada di dalam diri kita sendiri. Mengenali sisi-sisi kelemahan diri, mengakuinya kemudian menantangnya dengan gebrakan-gebrakan kecil.
Jika boleh disimpulkan apa yang dikatakan Tsun Zu, pertama sekali yang harus kita lakukan adalah mengalahkan diri kita sendiri kemudian mengoptimalkannya untuk mengenal siapa musuh kita. Belajar menjadi PEJUANG TANGGUH?? Yap, itulah suatu keharusan.So,kemenangan untuk mendobrak segala ke'terbatasan' kita akan berada di tangan kita.
Filosofi "Break the wall!!" yang harus ditunjukkan berakar dari pemahaman akan keterbatasan yang kita miliki,& then mendobraknya dengan keyakinan bahwa segala sesuatu di dunia ini jika Allah berkehendak maka tidak ada yang mustahil. Inilah giliran KAMMI Komisariat kita!
Buat sahabat seperjuangan....., Insya Allah kita akan mampu memecahkan tempurung kelapa yang melingkupi kita dan pasti akan bertemu tempurung yang lebih besar. Akan selalu terus begitu. Namun jika kita tetap solid dan membersihkan niat, sesungguhnya pertolongan Allah sangat dekat.
Terakhir, setelah saya membaca buku "SPIRIT Pemenangan DAkwah",(semoga nyambung..) saya yakin, sangat mungkin bagi Allah mengerahkan junud(prajurit)-Nya langsung, tanpa pelibatan manusia di dalamnya, dengan jumlah junud yang tak berbilang. Namun... Pemuda Islam yang 'TANGGUH' , sebagai bukti keimanannya, berpeluang besar, untuk mendemonstrasikan kekuatan Islam & wibawa orang beriman di dunia....(meski hanya via KAMMI setaraf Komisariat??, insya Allah)
Okinasai...(Ayo banguunn..,bangkit!) Sambut kemenangan hakiki...Break the wall!!! Lebihi "energi ambang" kita!! (banna@kammi.or.id)